Ketika kita berbicara mengenai asuransi mobil pastinya erat hubungannya dengan klaim asuransi. Ketika mobil yang anda asuransikan mengalami kecelakaan, maka anda dapat mengajukan klaim asuransi ke pihak asuransi. Nantinya pihak asuransi akan melakukan survey klaim. Namun tak jarang orang yang telah mendaftarkan asuransi mobilnya tidak mengetahui prosedur yang baik dan benar dalam mengajukan klaim asuransi, sehingga klaim yang mereka ajukan ditolak oleh pihak asuransi. Lalu pertanyaan yang muncul dan mungkin belum diketahui banyak orang bagaimana cara agar lolos proses survey asuransi mobil yang dilakukan oleh pihak asuransi?
Cara Lolos Survey Asuransi Mobil
Dalam artikel ini saya akan memberikan tips dan cara yang harus anda ketahui agar lolos survey asuransi mobil.
1. Anda harus mengetahui prosedur pengajuan klaim asuransi mobil
Setiap perusahaan asuransi memiliki ketentuan prosedur masing-masing dalam proses pengajuan klaim. Pastinya ketika pertama anda mendaftarkan asuransi mobil anda, pihak asuransi sudah menjelaskan secara detail apa yang menjadi hak dan kewajiban anda ketika membeli asuransi, dan bagaimana proses dan prosedur pengajuan klaim asuransi mobil anda.
Biasanya hal yang seperti itu termuat juga dalam polis atau surat perjanjian kontrak asuransi yang telah disepakati kedua belah pihak. Jika anda tidak mengetahui prosedur pengajuan klaim yang baik dan benar, ini akan menghambat proses selanjutnya. Bisa jadi ketika survey asuransi dilakukan, klaim yang anda ajukan ditolak dan anda tidak lolos survey asuransi, sehingga anda harus mengeluarkan biaya sendiri untuk memperbaiki mobil anda yang rusak. Jadi sangat penting buat anda mengetahui dan memahami prosedur yang benar dalam pengajuan klaim asuransi.
Pada umumya prosedur pengajuan klaim diawali dengan proses lapor ke pihak asuransi, saat ini pihak asuransi sudah memberikan kemudahan proses lapor bagi pelanggannya. Pelanggan bisa melakukan proses lapor hanya dengan aplikasi, SMS, atau bahkan hanya dengan mention di Twitter. Pada umunnya waktu pelaporan ini maksimal 5 x 24 jam sejak kejadian terjadi.
2. Persiapkan dokumen lengkap pada saat pengajuan klaim
Setelah proses pelaporan anda selesai, nantinya anda akan dimintai dokumen yang harus anda serahkan ke pihak asuransi dan mengisi beberapa formulir pengajuan klaim yang harus diisi dengan benar.
Hal penting kedua yang anda harus lakukan jika ingin lolos survey asuransi dan klaim anda bisa cair yaitu dengan melengkapi dokumen penting sebagai syarat pengajuan klaim asuransi. Tidak jarang klaim asuransi yang diajukan pelanggan ditolak oleh pihak asuransi karena dokumen yang diserahkan tidak lengkap atau tidak memenuhi persyaratan. Salah satu dokumen penting yang paling utama adalah SIM pengemudi, bukan SIM Pemilik mobil pada saat terjadinya kecelakaan.
Nantinya dokumen ini akan di cek pada saat survey asuransi mobil dilakukan. Berikut dokumen penting lainnya yang harus dilengkapi:
- SIM Pengemudi saat terjadinya kecelakaan
- KTP
- Polis Asuransi
- STNK, BPKB
- Surat Keterangan dari kepolisian yang menjelaskan memang terjadi kecelakaan atau surat keterangan kehilangan dari kepolisian jika mobil tersebut dicuri
- Foto kerusakaan mobil pada saat kejadian (ini sifatnya lampiran, dan jika memungkinkan).
Dua hal penting diatas merupakan syarat dasar yang harus anda ketahui jika ingin lolos survey asuransi. Semua penjelasan mengenai hal yang dicover oleh pihak asuransi sudah tercantum jelas didalam polis.
Namun perlu anda pahami meskipun anda sudah mengajukan klaim sesuai prosedur yang benar dan melengkapi semua dokumen persyataran klaim, tapi jika kecelakaan terjadi karena kelalain pribadi seperti anda berkendara dalam keadaan mabuk atau melanggar lalu lintas kemungkinan besar anda tidak akan lolos survey asuransi dan klaim anda akan ditolak. Maka meskipun anda sudah mendaftarkan mobil anda asuransi, anda tetap harus bijak dalam berkendara.
