Ngebut.ID – Berita ini mengulas tentang salah satu barang tak lazim di dunia balap Formula 1 (F1) yang memiliki nilai ekonomi yang luar biasa. Salah satunya adalah selimut atau cover ban, yang berfungsi untuk memanaskan ban sebelum balapan dimulai.
Menurut informasi dari Carscoops pada hari Minggu, 10 September 2023, harga selimut ban untuk mobil balap F1 mencapai US$ 27.525 atau sekitar Rp 421 juta untuk satu unit mobil. Angka ini setara dengan harga jual Honda HR-V di pasar Indonesia.
Honda HR-V generasi terbaru, All New HR-V, kini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 375,9 juta untuk tipe S CVT hingga Rp 529,9 juta untuk tipe Turbo RS. Artinya, dengan harga selimut ban F1 ini, Anda bisa membeli satu unit Honda HR-V tipe SE CVT yang dijual seharga Rp 416,1 juta.
Namun, apa penyebab harga selimut ban mobil balap F1 begitu mahal? Hal ini terkait dengan karakteristik ban F1 yang mencapai puncak performanya pada suhu yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ban konvensional, yaitu sekitar 100 hingga 110 derajat Celsius. Pada suhu di bawah titik ini, ban tidak akan memegang jalan dengan baik dan akan mempengaruhi performa mobil.
Oleh karena itu, selama balapan, para pembalap menginginkan ban mereka mencapai suhu optimal sesegera mungkin untuk mendapatkan performa maksimal. Proses pemanasan ban bisa dilakukan dengan berbagai teknik, namun hal ini membutuhkan waktu yang berharga yang bisa digunakan untuk mengejar pesaing di depan.
Selimut ban atau cover ini menjadi solusi yang sangat membantu tim untuk meningkatkan suhu ban sebelum mobil turun ke lintasan, minimal mendekati suhu optimalnya. Dengan begitu, pembalap hanya memerlukan waktu singkat untuk memaksimalkan performa ban selama balapan.
Namun, tidak hanya suhu ban yang memengaruhi performa mobil, tetapi juga distribusi suhu di seluruh struktur ban. Jika ban tidak dipanaskan dengan tepat dan dalam jangka waktu yang cukup, suhu di permukaan ban mungkin akan naik, tetapi bagian dalamnya tetap dingin. Hal ini dapat menyebabkan keausan dini dan berkurangnya daya cengkeram ban.
Sebaliknya, jika selimut ban memanaskan permukaan secara tidak merata, daya cengkeram ban akan menjadi tidak konsisten dan dapat menyebabkan keausan dini. Oleh karena itu, pengaturan waktu untuk mengalirkan panas ke dalam ban harus dilakukan dengan cermat.
Dengan segala teknologi dan kinerja yang diusung oleh selimut ban ini, tidak mengherankan jika harganya sangat tinggi. Tim-tim F1 bersedia menggelontorkan investasi besar untuk memastikan mobil balap mereka mencapai performa maksimal.