Mini telah memperkenalkan model Countryman mobil listrik di acara Internationale Automobil-Ausstellung (IAA) Mobility Show di Jerman. Menurut laporan dari Carscoop, generasi ketiga dari mobil ini menawarkan dua varian, yaitu Countryman E dan Countryman SE ALL4.
Mobil listrik ini memiliki dimensi yang lebih besar daripada generasi sebelumnya, tetapi Mini mengklaim bahwa bodinya lebih aerodinamis dari sebelumnya. Mini juga mengadopsi bahasa desain baru yang mereka sebut “Charismatic Simplicity.”
Brand mobil asal Inggris ini dilengkapi dengan lampu depan LED yang memiliki bentuk yang lebih kotak. Selain itu, tampilan depan baru Mini Countryman dibentuk menjadi bentuk segi delapan yang sebagian besar sesuai dengan bodi mobil.
Generasi terbaru dari mobil listrik Mini Countryman juga dilengkapi dengan pelek yang lebih besar, dengan ukuran 20 inci. Meskipun begitu, Mini tetap menawarkan pilihan pelek yang lebih kecil, mulai dari ukuran 17 inci.
Dalam hal interior, Countryman terlihat lebih sederhana dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Layar head unit mobil listrik ini lebih besar, yaitu 9,4 inci. Layar tersebut telah dilengkapi dengan sistem operasi Mini 9 yang berbasis Android, yang dapat terintegrasi dengan asisten virtual berbasis AI yang disebut Spike. Dengan sistem operasi ini, pengemudi dapat memberikan perintah suara.
Untuk urusan mesin, baik Countryman E (FWD) maupun SE ALL4 (AWD) dilengkapi dengan baterai berkapasitas 64,5 kWh yang sama. Kedua varian ini memiliki jarak tempuh yang sama, yaitu sekitar 462 kilometer.
Namun, Countryman SE ALL4 (AWD) memiliki tenaga yang lebih besar, mencapai 308 tenaga kuda dan torsi 494 Nm. Sementara itu, model mobil listrik Countryman E menghasilkan tenaga sekitar 201 tenaga kuda dengan torsi maksimal 250 Nm.
Mini mengumumkan bahwa mobil listrik ini akan diproduksi di pabrik BMW Group di Leipzig mulai November 2023. Namun, mereka belum memberikan informasi lebih rinci dan masih merahasiakan harga jualnya.